7 Pemain Top Dunia yang Tak Pernah Main di Final Liga Champions
Berikut adalah 7 pemain top dunia yang tak pernah bermain di final Liga Champions, meskipun memiliki karier gemilang dan penuh prestasi. Beberapa dari mereka bahkan dianggap sebagai legenda sepak bola.
1. Zlatan Ibrahimović
-
Klub yang pernah dibela: Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, PSG, Manchester United
-
Prestasi pribadi: 500+ gol karier, 11 kali juara liga domestik
-
Fakta menarik: Meski membela banyak klub elite Eropa, Zlatan tak pernah sekalipun lolos ke final Liga Champions.
2. Francesco Totti
-
Klub: AS Roma (loyal seumur hidup)
-
Prestasi pribadi: Juara Piala Dunia 2006, legenda Serie A
-
Fakta menarik: Totti adalah simbol loyalitas, tapi sayangnya AS Roma jarang melangkah jauh di Liga Champions selama ia aktif.
3. Gianluigi Buffon
-
Klub: Parma, Juventus, PSG
-
Prestasi pribadi: Juara Piala Dunia 2006, salah satu kiper terbaik sepanjang masa
-
Fakta menarik: Buffon tiga kali mencapai final Liga Champions (2003, 2015, 2017) tapi selalu kalah. Namun ia tetap belum pernah juara, dan karena itu sering dianggap “paling sial”.
4. Cesc Fàbregas
-
Klub: Arsenal, Barcelona, Chelsea, Monaco
-
Prestasi pribadi: Juara Piala Dunia dan Euro bersama Spanyol
-
Fakta menarik: Saat Barcelona juara UCL 2011, Fàbregas belum bergabung kembali ke klub. Ketika dia kembali, Barca justru gagal melaju ke final.
5. Eric Cantona
-
Klub: Leeds United, Manchester United
-
Prestasi pribadi: 4x juara Premier League, ikon MU era awal 90-an
-
Fakta menarik: Cantona pensiun pada 1997, dua tahun sebelum MU juara Liga Champions 1999.
6. Pavel Nedvěd
-
Klub: Lazio, Juventus
-
Prestasi pribadi: Ballon d’Or 2003
-
Fakta menarik: Juventus masuk final UCL 2003, tapi Nedvěd absen karena akumulasi kartu, dan Juventus kalah dari AC Milan lewat adu penalti.
7. Michael Ballack
-
Klub: Bayer Leverkusen, Bayern Munich, Chelsea
-
Prestasi pribadi: Finalis Piala Dunia & Euro, gelandang serba bisa
-
Fakta menarik: Ballack memang pernah mencapai final UCL (2002 & 2008), tapi selalu kalah, membuatnya salah satu pemain “nyaris” terbesar dalam sejarah.
Kesimpulan
Meski mereka tak pernah menginjakkan kaki di final Liga Champions atau gagal juara, pemain-pemain ini tetap dikenang sebagai legenda sejati dalam dunia sepak bola. Kehebatan mereka di lapangan tak luntur hanya karena absennya trofi UCL di lemari mereka.
Baca Juga: Perang Dagang Lumpuhkan Salah Satu Provinsi Terkaya di China