Luis Enrique: Liga Champions Tempatnya Tim Favorit Tumbang

Luis Enrique coaches Paris Saint-Germain (PSG) during the UEFA Champions League 2nd leg football match between Paris Saint-Germain (PSG) and Brest at the Parc des Princes stadium in Paris, France, on February 19, 2025. (Photo by Ibrahim Ezzat/NurPhoto via Getty Images)

Luis Enrique, pelatih Paris Saint-Germain (PSG), menggambarkan Liga Champions sebagai “tempatnya tim favorit tumbang”—sebuah pernyataan yang mencerminkan realitas kompetisi yang penuh kejutan dan ketidakpastian. Meskipun PSG memiliki skuad bertabur bintang dan dianggap sebagai salah satu favorit juara, mereka tersingkir di semifinal Liga Champions musim 2023/24 setelah kalah agregat 0-2 dari Borussia Dortmund. Dalam dua leg pertandingan tersebut, PSG menciptakan banyak peluang, termasuk enam kali membentur tiang gawang, namun gagal mencetak gol. Enrique menyatakan bahwa timnya kurang beruntung dan mengakui bahwa sepak bola terkadang sangat tidak adil.​

Meskipun gagal mencapai final, Enrique tetap mendapat dukungan penuh dari manajemen PSG. Presiden klub, Nasser Al-Khelaifi, menegaskan bahwa Enrique akan tetap melatih PSG dan menyoroti bahwa klub sedang membangun proyek jangka panjang dengan skuad termuda di Eropa.​

Pernyataan Enrique tentang Liga Champions sebagai tempat tim favorit tumbang mencerminkan dinamika kompetisi yang tidak dapat diprediksi. Meskipun memiliki pemain-pemain top seperti Kylian Mbappé dan Ousmane Dembélé, PSG belum berhasil meraih trofi Liga Champions, menunjukkan bahwa dalam turnamen ini, reputasi dan kekuatan skuad tidak selalu menjamin kemenangan.

Dengan pengalaman ini, Enrique dan PSG diharapkan akan kembali dengan semangat baru untuk musim mendatang, berusaha mengatasi tantangan dan mengejar impian meraih gelar Liga Champions pertama mereka.

Baca Juga: Kevin Diks Bukan Naturalisasi Terakhir untuk Timnas Indonesia